- Back to Home »
- Manajemen Proyek »
- APAKAH KALIAN TAHU APA ITU MANAJEMEN PENGADAAN ?
APAKAH
KALIAN TAHU APA ITU MANAJEMEN PENGADAAN ?
Assalamualaikum
Hi sobat blogger!!
Kembali
lagi diblog saya, saya akan membahas mengenai apa itu manajemen pengadaan. Manajemen
pengadaan ini juga perlu ketika kita ingin melakukan suatu manajemen proyek.
makadari itu kita harus tau apa itu manajemen pengadaan tersebut. Skuyy simak
bareng-bareng, selamat membaca…
·
Pengertian
Manajemen Pengadaan
Manajemen pengadaan
adalah suatu proses yang menjamin tersedianya barang maupun jasa dari luar yang
dibutuhkan oleh suatu proyek. manajemen pengadaan ini diperlukan juga pada
proses perencanaan, pelaksanaan dan proses penyerahan proyek. yang termasuk
kedalam manajemen pengadaan adalah pembelian dan outsourcing. Nah itulah
sebabnya mengapa manajemen pengadaan juga perlu dalam suatu manajemen proyek.
·
Motifasi
Melakukan Outsource
dalam melakukan suatu outsource ini, ada istilah
mengenai motifasi untuk melakukan outsource. Yaitu :
1. Untuk
mengurangi biaya tetap dan biaya rutin
2. Agar
organisasi focus terhadap bisnis intinya
3. Untuk
mengakses suatu keahlian dan teknologi
4. Agar
fleksibilitas
5. Untuk
meningkatkan akuntabilitas
·
Aktivitas
Dari Manajemen Pengadaan
setelah kita mengetahui
pengertian dari manajemen pengadaan, mari kita simak apa saja aktivitas dari
manajemen pengadaan tersebut. Berikut penjelasannya :
a. Perencanaan pengadaan, yaitu
menetapkan apa saja yang perlu disediakan, dan kapan harus dilakukan. Memilih pemasokan
dan menetapkan kontrak kesepakatan kerja.
b. Perencanaan permintaan
(Solicitation planning), yaitu mendokumentasi permintaan
produk dan mengidentifikasi sumber-sumber potensial, mendokumentasikan
pengadaan dalam bentuk Request for Proposal (RFP) dan mengembangkan kriteria
evaluasi.
c. Permintaan (Solititation), yaitu
proses melakukan permintaan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek.
d. Seleksi sumber, yaitu
memilih supplier-suplier potensial, mengevaluasi prospek supplier dan negosiasi
kontrak.
e. Penyelesaian kontrak, yaitu
melakukan verifikasi produk dan audit kontrak
·
Alat
dan Teknik Analisis
a. Make-or-buy
analysis: Teknik ini digunakan untuk
menetapkan apakah organisasi
membuat atau menyediakan bagian produk/jasa sendiri atau mebeli dari pihak
lain.
b. Sering
memasukkan analisis keuangan, sebagai pertimbangan.
c. Tenaga ahli baik internal maupun eksternal
dapat menyediakan input bernilai dalam keputusan pengadaan.
·
Statemen
Of Work (SOW)
SOW adalah deskripsi
dari pekerjaan yang diinginkan untuk pengadaan. Sebuah SOW adalah salah satu
tipe dari statemen ruang lingkup. Sebuah SOW yang baik akan memberikan pemahaman
yang lebih baik bagi pembeli.
·
Statemen
Of Work (SOW) Tamplate
1. Scope
of Work: Menggambarkan pekerjaan menjadi lebih detail. Menjelaskan hardware dan
software yang digunakan dan menjadikan pekerjaan lebih operasional.
2. Location
of Work: Menggambarkan kemana pekerjaan harus dicapai. Menjelaskan lokasi
hardware dan software, dan dimana orang-orang harus bekerja.
3. Period
of Performance: Menjelaskan kapan pekerjaan dimulai dan selesai, jam kerja,
jumlah jam yang dapat gunakan per minggunya, kemana pekerjaan harus dicapai,
dan dikaitkan dengan informasi jadwal.
4. Deliverables
Schedule: Daftar hasil pekerjaan yang harus diserahkan, menggambarkannya lebih
detail, dan kapan harus diserahkan.
5. Applicable
Standards: Menjelaskan standar khusus pada beberapa perusahaan atau industri
yang relevan untuk mencapai pekerjaan.
6. Acceptance
Criteria: Menggambarkan bagaimana menetapkan kriteria pekerjaan yang dapat
diterima.
7. Special
Requirements: Menjelaskan permintaan khusus seperti sertifikasi hardware atau
software, syarat minimal lulusan atau pengalaman personel, permintaan
pengangkutan dan sebagainya.
Baiklah hanya itu yang
dapat saya bahas mengenai manajemen pengadaan. Apabila ada salah kata atau
kurangnya informasi mohon dimaklumi ya sobatt, karna saya juga dalam tahap
belajar. See you J