Archive for 2021

2 (DUA) METODE FUZZY

 Metode Sugeno 

Metode Sugeno hampir sama dengan penalaran Mamdani, hanya saja output (konsekuen) system tidak berupa himpunan fuzzy melainkan berupa konstanta atau persamaan linier. Metode ini diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno Kang pada tahun 1985. Sistem fuzzy Sugeno memperbaiki kelemahan yang dimiliki oleh sistem fuzzy murni untuk menambah suatu perhitungan matematika sederhana sebagai bagian THEN. Pada perubahan ini, system fuzzy memiliki suatu nilai rata-rata tertimbang (Weighted Average Values) di dalam bagian aturan fuzzy IF-THEN.

Sistem fuzzy Sugeno juga memiliki kelemahan terutama pada bagian THEN, yaitu dengan adanya perhitungan matematika sehingga tidak dapat menyediakan kerangka alami untuk erepresentasikan pengetahuan manusia dengan sebenarnya. Permasalahan kedua adalah tidak adanya kebebasan untuk menggunakan prinsip yang berbeda dalam logika fuzzy, sehingga ketidakpastian dari Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005) ISBN: 979-756-061-6 Yogyakarta, 18 Juni 2005 K-60 sistem fuzzy tidak dapat direpresentasikan secara baik dalam kerangka ini.

Ada dua model metode Sugeno yaitu model fuzzy sugeno orde nol dan model fuzzy sugeno orde satu.
  1. Model Fuzzy Sugeno Orde Nol Bentuk Umum dari Model Fuzzy Orde Nol adalah sebagai berikut: IF (x1 is A1) o (x2 is A2) o ….. o (xn is An) THEN  z = k Dengan A1 adalah himpunan fuzzy ke-I sebagai anteseden dan k adalah suatu konstanta (tegas) sebagai konsekuen.
  2. Model Fuzzy Sugeno Orde Satu  Bentuk Umum dari Model Fuzzy Orde Satu adalah sebagai berikut: IF (x1 is A1) o (x2 is A2) o ….. o (xn is An) THEN  z = p1.x1 + … pn.xn + q Dengan A1 adalah himpunan fuzzy ke-I sebagai anteseden dan p1 adalah suatu konstanta (tegas) ke-i dan q juga merupakan konstanta dalam konsekuen.
 Berikut adalah gambar Model Fuzzy Sugeno Orde Satu: 

Contoh Studi Kasus :

Sebuah perusahaan makanan kaleng akan memproduksi makanan jenis ABC. Dari data 1 bulan terakhir, PERMINTAAN TERBESAR mencapai 5000 kemasan/hari, dan PERMINTAAN TERKECIL 1000 kemasan/hari. PERSEDIAAN TERBANYAK digudang sampai 600 kemasan/hari, dan PERSEDIAAN TERKECIL mencapai 100 kemasan/hari. Dengan segala keterbatasan kemampuan PRODUKSI TERBANYAK adalah 7000 kemasan/hari, dan agar efisien PRODUKSI TERKECIL adalah 2000 kemasan/hari. Dalam produksi perusahaan menggunakan aturan :
R1 : JIKA permintaan TURUN dan persediaan BANYAK maka produksi = permintaan – persediaan

R2 : JIKA permintaan TURUN dan persediaan SEDIKIT maka produksi = permintaan

R3 : JIKA permintaan NAIK dan persediaan BANYAK maka produksi = permintaan

R4 : JIKA permintaan NAIK dan persediaan SEDIKIT maka produksi = 1,25 * Permintaan – Persediaan

Berapa harus diproduki jika PERMINTAAN 4000 kemasan dan PERSEDIAAN 300 kemasan?
Jawaban : 
Terdapat 3 variabel fuzzy yaitu (1) permintaan, (2) persediaan, dan (3) produksi
  • PERMINTAAN. Terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu (1) TURUN, dan (2) NAIK. Diketahui : Permintaan terendah adalah 1000 kemasan/hari  Permintaan tertinggi adalah 5000 kemasan/hari  Permintaan permasalahan = 4000 kemasan.
  • PERSEDIAAN. Terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu (1) SEDIKIT, dan (2) BANYAK. Diketahui :  Persediaan terendah adalah 100 kemasan/hari  Persediaan tertinggi adalah 600 kemasan/hari Persediaan permasalahan = 300 kemasan.
Nilai Produksi Z
  • Permintaan X









  • Permintaan Y









  • Mencari Produksi Z
    • R1 : JIKA permintaan TURUN dan persediaan BANYAK maka produksi =    Permintaan – Persediaan
    • R2 : JIKA permintaan TURUN dan persediaan SEDIKIT maka produksi =    Permintaan
    • R3 : JIKA permintaan NAIK dan persediaan BANYAK maka produksi = Permintaan
    • R4 : JIKA permintaan NAIK dan persediaan SEDIKIT maka produksi = 1,24 * Permintaan – Persediaan
Hitung Z sebagai berikut :
Maka, barang yang harus diproduksi jika permintaan 4000 kemasan dan persediaan 300 kemasan adalah 4230.

Metode Tsukamto

Metode Tsukamoto Pada metody fuzzy Tsukamoto, proses inferensi dilakukan dengan aturan (rule) berbentuk IF-THEN dan menggunakan operasi AND, dimana akan dipilih nilai yang lebih minimum (MIN) dari dua variable yang ada.


Menurut Kusumadewi (2010), metode Tsukamoto merupakan perluasan dari penalaran monoton. Pada metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-Then harus dipresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (crisp) berdasarkan α-predikat (fire strength). Hasil akhirnya diperoleh dengan menggunakan rata-rata  terbobot. 

Menurut Sutojo (2011:233) secara umum bentuk model fuzzy Tsukamoto adalah:
If (X IS A) and (Y IS B) Then (Z IS C)

Di mana A, B, dan C adalah himpunan fuzzy.

Misalkan diketahui 2 rule berikut :

IF (x is A1) AND (y is B1) Then (z is C1)

IF (x is A2) AND (y is B2) Then (z is C2)
Dalam inferensinya, metode Tsukamoto menggunakan tahapan berikut:
  1. Fuzzyfikasi
  2. Pembentukan basis pengetahuan Fuzzy (rule dalam bentuk IF … THEN)
  3.  Mesin Inferensi, menggunakan fungsi implikasi MIN untuk mendapatkan nilai α predikat tiap-tiap rule (α1, α1, α1,…. αn).
  4. Defuzzyfikasi, menggunakan metode rata-rata (Average).

Contoh Studi Kasus :

Penelitian ini dilakukan di BMKG Kelas III Tanjungpinang, fokus penelitian ini adalah penerapan logika fuzzy metode Tsukamoto untuk prediksi cuaca. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin, tekanan udara dan intensitas penyinaran matahari dalam bentuk harian dari tahun 2013 sampai dengan 2015 yang diperoleh dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisika) kelas III Tanjungpinang. Sedangkan metode prediksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fuzzy Tsukamoto. Pada metode Tsukamoto implikasi setiap aturan berbentuk Sebab-Akibat atau Implikasi Input-Output dimana antara anteseden dan konsekuen harus ada hubungannya. Metode Tsukamoto menerapkan penalaran monoton pada setiap aturanya. Karena menerapkan penalaran monoton maka setiap aturan yang berbentuk IF – Then harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Hasil dari setiap aturan inferensi akan diberikan secara tegas berdasarkan predikat. Sehingga diperoleh hasil akhir dengan menggunakan defuzzy konsep rata – rata terbobot.

Jawaban :
  • Proses Mencari Nilai Z
Langkah-langkah untuk prediksi cuaca menggunakan metode Tsukamoto dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 
  1. Membagi data menjadi 2 kelompok, yaitu data Training dan data Test.
  2. Menentukan nilai domain himpunan fuzzy
  3. Membuat fungsi keanggotaan masing-masing variabel
  4. Pembentukan Rule aturan fuzzy
  5. Pembobotan
  6. Mencari nilai Alpha
  7. Mencari nilai Z
  8. Membandingkan hasil prediksi
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rata-rata cuaca harian dalam waktu 3 tahun, di mulai dari Januari 2013 sampai dengan April 2015, data tersebut di bagi menjadi 2 yaitu data Training dan data Test. Data Training di gunakan untuk proses pelatihan dengan tujan untuk mendapatkan nilai dari domain himpunan fuzzy, fungsi keanggotaan serta untuk mendapatkan Rule. Data rata-rata cuaca pada data Training ditunjukkan pada tabel 1 berikut :


Data Test digunakan untuk pengujian dari hasil prediksi metode Tsukamoto dengan data real dari BMKG, data Test ditunjukkan pada tabel II berikut :


Setelah di dapatkannya Rule selanjutnya memasukan nilai bobot dari masing-masing variable kedalam Rule dengan tujuan untuk mendapatkan nilai Z. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin, tekanan udara dan intensitas penyinaran matahari. Banyaknya data yang digunakan untuk penelitian ini adalah 850 dimana sebanyak 730 data digunakan untuk pelatihan dan 120 data yang digunakan untuk pengujian.

Hasil pengujian sebanyak 120 data menghasilkan total sebanyak 83 data tepat prediksi dengan hasil persentase keakuran sebesar 69,17 %. Hasil prediksi cuaca dapat dilihat pada tabel III berikut :



SEKIAN & TERIMAKASIH :) 




KONVOLUSI PADA CITRA

Konsep Konvolusi Citra

    Citra atau gambar dalam bahasa latin imago adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu obyek atau benda. Citra dapat dikelompokkan menjadi citra tampak dan citra tidak tampak. Contoh citra tampak dalam kehidupan sehari-hari: foto, gambar, dan lukisan, sedangkan citra tidak tampak misalnya: data gambar dalam file (citra digital), dan citra yang direpresentasikan menjadi fungsi matematis. Di antara jenis citra tersebut, hanya citra digital yang dapat diolah menggunakan komputer. Jenis citra lain, jika hendak diolah dengan komputer, harus diubah dulu menjadi citra digital, misalnya foto discan dengan scanner, persebaran panas tubuh foto ditangkap dengan kamera infra merah dan diubah menjadi informasi numeris, informasi densitas dan komposisi bagian dalam tubuh manusia ditangkap dengan bantuan pesawat sinar–x dan sistem deteksi radiasi menjadi informasi digital. 


    Konvolusi citra adalah tehnik untuk menghaluskan suatu citra atau memperjelas citra dengan menggantikan nilai piksel dengan sejumlah nilai piksel yang sesuai atau berdekatan dengan piksel aslinya. Tetapi dengan adanya konvolusi, ukuran dari citra tetap sama, tidak berubah.


Konvolusi memiliki dua buah fungsi f(x) dan g(x) yang didefinisikan sebagai berikut:

h(x)=f(x)*g(x)=

yang dalam hal ini, tanda (*) menyatakan operator konvolusi dan peubah (variable)  adalah peubah bantu.


    Untuk pengolahan citra, operasi yang dilakukan adalah diskrit karena nilai koordinat piksel merupakan nilai yang diskrit. Selanjutnya filter atau mask yang digunakan pada pengolahan citra biasanya berukuran terbatas, dalam artian bobot atau pengaruh dari titik-titik yang cukup jauh sudah tidak signifikan, sehingga dapat diabaikan (dianggap nol).


Bentuk diskrit dari operasi konvolusi satu dimensi pada pengolahan citra adalah: 

h(x)=f(x)*g(x)=


Untuk fungsi dengan dua dimensi, operasi konvolusi didefinisikan sebagai berikut:

Untuk fungsi integral:

h(x,y) = f(x,y)*g(x,y) = 

Untuk fungsi diskrit:

h(x,y) = f(x,y)*g(x,y) = 


    Fungsi penapis g(x,y) disebut juga konvolusi filter, konvolusi mask, konvolusi kernel, atau template. Dalam bentuk diskrit konvolusi kernel dinyatakan dalam bentuk matriks (umumnya matriks 3x3). Ukuran matriks ini biasanya lebih kecil dari ukuran citra. Setiap elemen matriks disebut koefisien konvolusi. 


Metode Filtering yang menggunakan Proses Konvolusi pada Citra

1. Metode Gaussian Blur atau Gaussian Filter

* Konsep Gaussian Filter

    Pengertian Filter Gaussian Menurut Usman (2005:70), filter Gaussian sangat baik untuk menghilangkan noise yang bersifat sebaran nomal, yang banyak di jumpai pada sebaran citra hasil proses digitasi menggunakan kamera karena merupakan fenomena alamiah akibat sifat pantulan cahaya dan kepekaan sensor cahaya pada kamera itu sendiri. Gaussian Blur adalah Filter blur yang menempatkan warna transisi yang signifikan dalam sebuah image, kemudian membuat warna-warna pertengahan untuk menciptakan efek lembut pada sisi-sisi sebuah image.

* Tujuan Metode Gaussian Filter

    Gaussian Filter merupakan metode yang menggunakan tranformasi linear. Maksudnya Gaussian Filter menggunakan kombinasi linier dari nilai pixel yang berada dalam lingkup lokal.Dalam metode ini setiap pixel memiliki berat sendiri-sendiri. Nilai berat dari tiap pixel ditentukan dengan menggunakan Gaussian Distribution.Gaussian Distribution adalah cara agar kita dapat menentukan nilai mana yang paling berpengaruh (memiliki berat paling besar) dalam kumpulan data. Kumpulan data yang dimaksud dalam makalah ini adalah nilai dari pixel. 

* Penjelasan Input-Proses-Output metode Gaussian Filter

Berikut potongan kode program filter Gaussian:

for x := M to w-1-M do

for y := N to h-1-N do

begin

jumlah := 0;

for u := -M to M do

for v := -N to N do

jumlah := jumlah+Mask[u,v]*Ki[x-u,y-v];

Ko[x,y] := Round(jumlah);

end;


    Dengan menentukan maks yang digunakan yaitu konstanta M dan N, operasi filter Gaussian dilakukan dengan perhitungan sum of producst.


* Algoritma dan Flowchart dari masing-masing metode Gaussian Filter

    Pada proses ini dilakukan konvolusi antara matriks input dengan koefisien filter Gaussian. Proses konvolusi yang dilakukan adalah konvolusi 1 dimensi. Proses konvolusi ini akan dilakukan pada setiap kolom dari matriks citra 2D. Proses konvolusi merupakan salah satu proses yang penting karena proses ini juga merupakan proses yang mendasari perhitungan koefisien filter yang menjadi kunci utama dalam perbaikan citra ber-noise. Data yang dihasilkan dari proses konvolusi ini adalah matriks 1 dimensi (1 kolom, n baris). Urutan prosesnya dapat didefinisikan sebagai berikut :

- Deklarasikan matrik masukan 1 dimensi dari proses sebelumnya.

- Tentukan konstanta M dan N untuk menentukan batas konvolusi

- Tentukan deviasi standar dengan menggunakan persamaan

- Simpan matrik input pada memori sementara

- Lakukan proses konvolusi matrik masukan

- Simpan matrik hasil pada memori bitmap citra hasil

- Dihasilkan matrik hasil filter Gaussian.


2. Metode Sharpen

* Konsep Metode Sharpen

    Sharpening (Penajaman) yaitu memperjelas detil suatu citra(menambah kontras) dengan penjumlahan atas citra tepi dengan citra aslinya maka bagian tepi objek akan terlihat berbeda dengan latarnya, sehingga citra terkesan lebih tajam.

* Tujuan Metode Sharpen

    Proses penajaman berhubungan dengan deteksi tepi - perubahan warna yang dilemahkan untuk menciptakan efek tepi tajam. Menggunakan fspecial yang akan membuat filter untuk menajamkan (sharpening) gambar. Filter khususnya bernama 'unsharp'.

* Penjelasan Input-Proses-Output Metode Sharpen

    Sistem image sharpening pada citra dibangun menggunakan Matlab berbasis GUI yang dapat dijalankan langsung pada GUI Matlab. Sistem ini terdiri dari interface dan fungsi-fungsi filter yang dipanggil pada saat memilih filter.Output yang ditampilkan citra asli beserta histogramnya, citra blur berserta nilai PSNR, MSE, dan histogramnya dan citra yang telah diperbaiki atau di sharpening beserta nilai PSNR, MSE dan histogramnya.


    Sistem Keseluruhan sesuai dengan flowchart pada gambar 4.2 rancangan alur program utama adalah sebagai berikut :

- Inputkan citra yang akan diuji.

- Tampilkan citra asli dan histogramnya

- Citra asli diblur4. Tampilkan citra asli yg telah di blur beserta   PSNR, MSE, dan histogramnya

- Pilih proses sharpening yang akan digunakan yang terdiri dari mask 3x3 yang nilainya berbeda-beda.

- Tampil citra hasilsharpening beserta nilai PSNR, MSE dan histogramnya.


Tahapan-tahapan pada program utama :

- Tahap Input Citra

    Pada tahap ini merupakan awal proses penelitian dengan melakukan pengambilan citra. Ada beberapa file citra yang didukung oleh Matlab, yaitu citra dengan format bitmap (*.bmp), JPEG (*.jpg), png (*.png) dan tif (*.tif). Citra original dan informasi citra ditampilkan beserta histogramnya.

- Tahap Proses Sharpening

    Tahap ini merupakan tindak lanjut dari tahap bluring pada citra dimana citra yang sudah mengalami proses blur diproses dengan filter laplaciandengan mask 3x3, dimana


Mask 2
Dalam penelitian ini kita dapat memilih limapilihan sharpening yang diinginkan untuk menajamkandetil-detil citra yang kurang jelas.

3. Adaptive Local Filtering

* Konsep Metode Adaptive Local Filtering
Filter adaptif dilakukan pada citra terdegradasi yang mengandung citra asli dan noise. Mean dan varians adalah dua ukuran statistik yang bergantung pada filter adaptif lokal dengan region Window mxn yang ditentukan.
Rumus Adaptif Filtering sebagai berikut :




* Tujuan
Tujuan dari Adaptive Local Filtering adalah untuk memperbaiki gambar dengan menjadikan noise yang ada pada gambar memudar.

* Penjelasan Input-Proses-Output

Berikut isi input source code pada Matlab untuk adaptive local filtering.
A = imread(‘peppers.png’);
B = rgb2gray(A);
sz = size(B,1)*size(B,2);
%Add gaussian noise with mean 0 and variance 0.005
B = imnoise(B,’gaussian’,0,0.005);
figure,imshow(B); title(‘Image with gaussian noise’);
B = double(B);
%Define the window size mxn
M = 5;
N = 5;
%Pad the matrix with zeros on all sides
C = padarray(B,[floor(M/2),floor(N/2)]);
lvar = zeros([size(B,1) size(B,2)]);
lmean = zeros([size(B,1) size(B,2)]);
temp = zeros([size(B,1) size(B,2)]);
NewImg = zeros([size(B,1) size(B,2)]);
for i = 1:size(C,1)-(M-1)
for j = 1:size(C,2)-(N-1)  
    temp = C(i:i+(M-1),j:j+(N-1));
    tmp =  temp(:);
         %Find the local mean and local variance for the local region       
    lmean(i,j) = mean(tmp);
    lvar(i,j) = mean(tmp.^2)-mean(tmp).^2;      
end
end
%Noise variance and average of the local variance
nvar = sum(lvar(:))/sz;
%If noise_variance > local_variance then local_variance=noise_variance
lvar = max(lvar,nvar);
%Final_Image = B- (noise variance/local variance)*(B-local_mean);
NewImg = nvar./lvar;
NewImg = NewImg.*(B-lmean);
NewImg = B-NewImg;
%Convert the image to uint8 format.\
NewImg = uint8(NewImg);
figure,imshow(NewImg);title(‘Restored Image using Adaptive Local filter’);

Berikut output dari source code diatas :




* Algoritma dan Flowchart 
Algoritma sederhana dari Filter ini adalah setelah pengguna menjalankan source code filter maka selanjutnya pengguna diminta untuk memilih salah satu gambar untuk diolah. Setelah itu gambar tersebut akan diolah sesuai dengan source code filter ini. Hasilnya akan ditampilkan 2 gambar, citra sebelum di olah dan citra setelah diolah dengan filter ini. 



Perbedaan Dalam Metode 




Simulasi Perhitungan Manual

    Proses penajaman citra adalah dengan melakukan pengurangan smoothed dari citra asli (unsharp masking) proses ini terdiri dari langkah-langkah berikut :

1. Proses Degradasi Gambar Asli:                                      

- Mengaburkan gambar (blurred image) dengan memberikan efek blur pada Matlab

2. Proses Restorasi (Enhancement):

- Mengurangi citra yang kabur, yaitu proses konvolusi  menggunakan filter laplacian dan filter gradien.

- Tambahkan mask ke citra, citra hasil konvolusi ditambahkan ke citra blur.

PENJELASAN SINGKAT SEARCH ENGINE


Assalamualaikum

Hi sobat blogger!!! 

Apa kalian pernah mendengar kalimat "Search Engine" ?. Bagi kalian yang suka dengan hal-hal yang berbau dengan IT kalian pasti gak asing lagi bukan?. Nah kali ini postingan akan membahas mengenai "Bagaimana Cara Kerja Search Engine?" . Simak penjelasannya 

Apa itu search engine? 

Search engine adalah program yang mencari dan mengidentifikasi informasi di dalam database yang sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Database ini berisi alamat dan koten situs-situs tertentu yang ada di World Wide Web (WWW). 

Setelah mendapatkan informasi yang diminta, search engine akan menampilkan hasilnya pada search engine result page (SERP). Semakin baik kerja search engine, semakin relevan informasi yang akan ditampilkan.

Apakah fungsi dari search engine?

fungsi search engine adalah menyediakan informasi berdasarkan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Fungsi ini sesuai dengan cara kerja search engine yaitu mendaftar/mengindeks/mendata (atau biasa dikenal dengan crawling) situs yang ada di internet. 

Seperti apakah cara kerjanya? 

Cara kerja dari search engine ini memiliki 3 fungsi utamanya, yaitu crawling, indexing, dan retrieval. Berikut penjelasannya 

  1. Crawling
    Crawling adalah tahap pertama dari cara kerja search engine; ketika mesin pencari mengakuisisi data dari sebuah website.
    Tahap ini meliputi scanning dan mengumpulkan detail dari setiap halaman website, seperti : judul, gambar, kata kunci, internal link, dan sebagainya. Setiap crawler (bot atau “spider”) mengumpulkan data yang berbeda.

  2. Indexing
    Indexing adalah tahap dimana data yang sudah di-crawl kemudian diproses dan diletakkan di database.

  3. Retrieval & Ranking
    Retrieval adalah proses ketika search engine seperti Google memproses permintaan dari pertanyaan yang biasa Anda ketik di Google search, dan memberikan halaman dari website yang paling relevan bagi permintaan Anda. Setiap search engine atau mesin pencari memiliki algoritma atau caranya tersendiri dalam memilih halaman mana yang paling relevan dengan permintaan Anda.

BERIKUT ADALAH MANFAAT DARI DARI LAYANAN HOSTING YANG PERLU KITA KETAHU

 Assalamualaikum..

Hi sobat blogger!!

            Kali ini blog akan membahas tentang “BERIKUT ADALAH MANFAAT DARI DARI LAYANAN HOSTING YANG PERLU KITA KETAHUI”. Nah kalian yang gemar dengan IT pasti ga asing lagi dengan bahasa hosting. Nah bagi kalian yang belum tau apa itu tentang hosting, yuk simak penjelasannya.



Hosting Adalah

tempat untuk menyimpan segala macam kebutuhan suatu website agar dapat online di dunia maya atau internet. Agar website kita bisa online di dunia maya, maka tentu website kita membutuhkan layanan hosting. Hosting diperlukan ketika kita akan memuat suatu situs web. Berikut adalah tips memilih spesifikasi hosting yang berkualitas untuk website kita :

1. Diskspace

Pilih paket web hosting yang memiliki kapasitas diskspace yang sesuai dengan kebutuhan website kita. Selain jumlah kapasitas yang harus sesuai, jenis media penyimpanannya pun tak boleh luput dari perhatian. Alih – alih memilih HDD, lebih baik menggunakan web hosting yang sudah menggunakan SSD. Karena, SSD terbukti 8 kali lebih cepat dari HDD.

Tak ada salahnya juga mencoba teknologi penyimpanan terbaru seperti, NVMe. Lebih baik dari SSD, NVMe Saat ini telah tersedia cloud hosting menggunakan teknologi penyimpanan NVMe yang terjangkau dari Jagoan Hosting.

2. Entry Process (EP)

Entry Process (EP) dalam hosting merupakan tolak ukur untuk menghitung banyaknya script website yang diproses web hosting dalam satu waktu. Satuan waktu yang digunakan yaitu millisecond. Contohnya, untuk paket Cloud Hosting NVMe : SUPERSTAR memiliki 170 EP, artinya dalam waktu 1 millisecond, hosting tersebut dapat memproses 170 script website.

3. Random Access Memory (RAM)

Jika diskspace merupakan tempat penyimpanan tetap dari sebuah file hosting, maka RAM adalah sebuah tempat penyimpanan file sementaranya. Semakin besar RAM, maka akan semakin cepat, web hosting memproses akses website kita.

4. Bandwidth

Apabila bandwidth layanan hosting yang kita pakai besar, maka website akan ter-load lebih cepat. Karena, server mampu mentransfer data yang lebih besar tiap detiknya. Dalam memilih layanan hosting, pastikan provider hostingmu menyediakan bandwidth yang besar seperti di Jagoan Hosting, yang menyediakan layanan hosting dengan bandwidth unlimited. Sehingga, akan mempermudah dan mempercepat akses websitemu.

Manfaat Layanan Hostig

Hosting memberikan beberapa manfaat atau kegunaan dari layanan hosting. Berikut beberapa manfaat dari layanan hosting :

a.       Solusi Penyimpanan Praktis

Ada banyak jenis bentuk layanan domain hosting murah, salah satunya adalah web hostingWeb hosting memberikan manfaat besar pada Anda, yaitu sebagai solusi penyimpanan paling praktis. Web hosting sendiri ada dua jenis, yaitu versi gratis dan berbayar, dibedakan berdasarkan spesifikasi, fitur dan tentunya pelayanannya. Salah satu perbedaannya ialah dalam penamaan domain dimana pada versi berbayar Anda dapat membuat domain atas keinginan Anda sendiri.

b.      Kostumisasi yang mudah

Kegunaan hosting selanjutnya adalah memberikan kenyamanan pada setiap penggunanya karena memiliki kostumisasi yang mudah dikelola, melalui control panel yang dapat disesuaikan menurut website penggunanya. Control panel tersebut dapat Anda gunakan untuk mengatur dan menambah sejumlah fitur, misalnya untuk meng-upload file dan gambar, memuat akun email sesuai nama domain, serta memeriksa statistik pengunjung.

c.       Hemat waktu dan tenaga

Layanan penyewaan hosting memungkinkan Anda tak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk terus mengelola server. Hal ini dikarenakan adanya orang atau tim yang berpengalaman di penyedia jasa layanan hosting yang Anda pilih untuk melakukan hal tersebut.

d.      Efisiensi anggaran

Layanan hosting juga akan membuat budget yang Anda keluarkan menjadi lebih efisien. Sesuai dengan cara kerja hosting yang telah disebutkan sebelumnya, Anda kini tak perlu lagi membeli banyak media penyimpanan. Bahkan, Anda dapat menghemat anggaran transportasi untuk mencari dan menjual suatu barang dan mengurangi penggunaan kertas.

Itulah tadi penjelasan mengenai hosting. Semoga bermanfaat. See you J

 

 

 

 

KONTEN PADA WORDRESS

 Assalamualaikum

Hi sobat blogger!!!!

    Postingan kali ini yaitu mengenai mengenai “KONTEN PADA WORDPRESS”. Didalam wordpress terdapat beberapa fitur, salah satunya yaitu fituer content. Berikut penjelasan dari fitur conten.

        ·         Pengertian Konten

Konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. Penyampaian konten dapat dilakukan melalui berbagai medium seperti internet, televisi, CD audio, bahkan acara langsung seperti konferensi dan pertunjukan panggung.

Untuk membuat suatu postingan pada wordpress ini merupakan salah satu contoh konten atau informasi yang tersedia melalui internet. Melalui fitur konten ini para pengguna wordpress bias menggunakannya untuk menyalurkan idea tau kreatifitasnya melalui tulisan yang akan diposting pada wordpress tersebut. Postingan yang sudah jadi akan menjadi.   

Untuk konten pada sebuah wordpress identik dengan kata “POST” untuk membuat konten pasti kita harus menggunakan post untuk menyalurkan idea tau informasi yang akan ditulis pada wordpress. Lalu apakah itu post?

        ·         Pengertian Post

Post adalah konten website berupa artikel atau tulisan yang diterbitkan secara rutin. Semua post yang terbit akan ditayangkan sesuai dengan urutan terbaru, sehingga post yang baru akan berada di atas post yang lama. Post akan cocok digunakan apabila Anda akan merilis berita dan informasi tentang update bisnis Anda. Post juga cocok digunakan jika Anda memiliki artikel yang terbit secara rutin.

            Didalam post terdapat fitur categories dan tags. Tujuan dari keduanya yaitu mempermudah pengunjung ketika menjelajahi website wrdpress yang kita miliki. Selain itu, juga bertujuan sebagai pengelompokan pada postingan wordpress agar tersusun rapih sesuai kategori atau tag dan tidak berantakan.

        ·         Category

Category digunakan untuk mengelompokkan sebuah post ke dalam kategori tertentu. Ketika membuat post, Anda wajib untuk memasukkannya ke dalam sebuah kategori. Untuk menambah kategori baru, klik Add New Category.

        ·         Tags

Tags digunakan untuk menandai sebuah post. Tidak wajib untuk menambahkan Tags dalam sebuah Post, tapi sebaiknya Anda gunakan agar calon customer mudah untuk membaca artikel dalam website Anda. Anda juga bisa memasukkan sebuah post ke dalam banyak Tags dengan berbagai kata kunci yang mendetail. Tetapi sebaiknya, jangan menggunakan terlalu banyak Tags karena akan membingungkan.

Selain post, didalam konten juga terdapat Page atau Halaman. Apa yang dimaksud dengan page atau halaman?

        ·         Page

Page adalah halaman statis (tetap) dalam website. Perbedaan Page dengan Post adalah, Page tidak memiliki tanggal, dan tidak diurutkan berdasarkan tanggal. Salah satu contoh sederhana penggunaan page ialah halaman kontak, atau halaman lain yang berada pada menu navigasi website.

Cara membuat page baru adalah dengan mengarahkan kursor ke arah Page, kemudian klik Add New. Pada dasarnya, membuat Page hampir sama dengan membuat Post. Hanya perbedaannya ada pada kolom Page Attributes pada sisi kanan tampilan.

sampai jumpa diblog selanjutnya yaa!!! see you :)

PLUGIN WORDPRESS


Plugin adalah kode yang dipasang “plug” di website berbasis WordPress. Dalam kalimat yang sederhana, plugin WordPress adalah ekstensi yang ditambahkan ke situs dan memiliki fungsi untuk memodifikasi dan mengembangkan fungsionalitas utama WordPress.

Dengan plugin, Anda punya solusi terbaik dalam mengedit kode original WordPress. Anda tak perlu lagi mengkustomisasikan sejumlah kode hanya untuk mengembangkan serta memaksimalkan kemampuan WordPress. Plugin hanya perlu diunduh dan diinstall di website.

Menggunakan plugin berarti Anda memasukkan “plug” kode tambahan untuk memodifikasi kode original. Apabila suatu saat perubahan yang dilakukan tidak lagi digunakan, maka Anda hanya perlu “unplug” kode dengan cara menonaktifkan plugin.

WordPress menyediakan ribuan plugin baik yang berbayar maupun gratis. Mengaktifkan plugin yang sesuai tak hanya mengembangkan fungsionalitas situs dan memperbaiki pengalaman user (user experience), tapi juga mempermudah aktivitas dan pekerjaan Anda.

Plugin di WordPress

WordPress sebagai salah satu CMS terpopuler menyediakan plugin agar para penggunanya bisa memberikan fitur-fitur terbaik di website atau blognya. Ketersediaan plugin di WordPress memudahkan para pengguna WordPress yang tidak ahli dalam coding.

Plugin adalah cara mudah bagi para pengguna CMS WordPress untuk menambahkan fitur-fitur di website atau blognya.

Anda tidak perlu ahli coding untuk menambahkan satu atau beberapa fitur di blog atau website yang menggunakan WordPress berkat adanya plugin ini. Anda hanya perlu memasang plugin yang dibutuhkan dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh pengembang plugin tersebut.

Saat ini WordPress menyediakan setidaknya sekitar 55 ribu plugin. 55 ribu plugin tersebut terbagi menjadi beberapa jenis kategori. Beberapa jenis kategori plugin WordPress yang populer adalah sebagai berikut:

  • Plugin SEO

Ingin website atau blog Anda menempati peringkat atas di hasil pencarian Google? Agar artikel-artikel yang ditulis bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian Google diperlukan berbagai usaha.

Salah satunya adalah dengan mengunduh dan memasang plugin SEO seperti Yoast SEO. Plugin tersebut berfungsi untuk membantu menganalisis artikel yang akan Anda rilis dari segi SEO, apakah artikel tersebut sudah SEO friendly atau belum.

Contoh plugin SEO: All in One SEO Pack, Yoast SEO

  • Plugin Keamanan

Dunia maya bukan tempat yang aman. Anda perlu melindungi website Anda dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memasang plugin keamanan untuk menghindari serangan siber yang bisa datang kapan saja.

Contoh plugin keamanan: iThemes Security, Jetpack, dan Wordfence

  • Plugin Backup

Plugin backup berfungsi untuk mengembalikan data website yang error atau terhapus. Memasang plugin ini merupakan langkah antisipasi jika terjadi error pada website yang menyebabkan data-data di dalamnya terhapus.

Contoh plugin backup: UpdraftPlus dan BackWPUp

  • Plugin Anti-Spam

Memperoleh banyak komentar di setiap artikel yang Anda rilis tentu menyenangkan. Namun, terkadang tidak jarang kolom komentar dipenuhi komentar-komentar spam. Menjengkelkan bukan?

Oleh karena itu, Anda perlu memasang plugin seperti Akismet agar website atau blog Anda terhindar dari komentar-komentar spam yang mengganggu.

Contoh plugin anti spam: Akismet

  • Plugin Kecepatan Website

Kecepatan adalah hal vital untuk sebuah website karena bisa berpengaruh pada performa di hasil pencarian Google. Website yang kecepatan loadingnya lebih cepat mempunyai nilai lebih untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Oleh karena itu, Anda juga disarankan untuk memasang plugin untuk meningkatkan kecepatan website.

Contoh plugin kecepatan website: W3 Total Cache dan WP Super Cache

  • Plugin Social Media

Mendapatkan trafik dari Google saja tidak cukup. Anda juga perlu trafik yang datang dari media sosial karena kebanyakan orang membagikan artikel melalui platform tersebut. Agar pembaca artikel bisa membagikan artikel Anda dengan mudah, Anda perlu memasang plugin social media.

Dengan menambahkan plugin social media ke WordPress, Anda bisa meningkatkan jumlah share artikel di blog atau website.

Kegunaan Plugin

Plugin dikenal sebagai alat atau tool pengubah yang mentransformasi website sederhana menjadi website yang fungsional dan kaya akan fitur. Hanya dengan beberapa kali klik saja, plugin akan terinstall yang kemudian mengubah website menjadi toko online, majalah online, portofolio online, dan kursus online – apa pun tipe website yang ingin Anda miliki!

Sebagai contoh, ada plugin WooCommerce untuk membuat toko online dan ada plugin Bookly untuk membuat sistem reservasi online. Pun terdapat plugin Envira yang pastinya menjadi favorit para fotografer yang punya website fotografi.

Fungsi plugin bervariasi. Ada yang dirancang untuk mentransformasi website secara keseluruhan, tapi ada juga yang bekerja di balik layar. Untuk tipe plugin yang disebutkan terakhir, Anda mungkin tidak akan melihat hasilnya di sisi front end. Justru plugin tersebut mengoptimasi performa dan cara kerja situs. 

PENJELASAN TEMA WORDPRESS


Pengertian tema wordpress ialah desain halaman dan tata letak blog yang berbasis wordpress, tema wordpress merupakan gabungan dari file HTML, CSS, PHP, gambar dan file yang lainnya. WordPress theme (tema wordpress) satu dengan yang lainnya mempunyai karakter sendiri-sendiri sehingga theme yang satu dengan yang lainnya akan berbeda.

Fungsi Wordpress Themes

Dari namanya saja, saya yakin Anda pasti dapat menebak apa kegunaan dari WordPress Themes. Yes, Anda benar, WordPress Themes ini digunakan untuk menambah fungsional dari segi tampilan atau layout WordPress Anda, sehingga tampilan lebih menarik lagi.

Ibaratnya seperti kostum baju, Anda dapat menggantinya agar Anda tampil dengan tampak yang berbeda, hal ini berlaku juga pada Wordpress Themes, Anda dapat menggantinya sesuai kebutuhan Anda.

Untuk mengakses WordPress Themes, silakan masuk ke Dashboard WP Admin, lalu pilih menu Appearance – Themes. Saat Anda masuk ke bagian Themes ini, Anda akan menemukan ada beberapa themes yang telah terinstall sebelumnya. Inilah themes bawaan (default) dari WordPress.

Contoh WordPress Themes

Ada begitu banyak WordPress Theme yang ada, lalu pilih mana yang paling tepat untuk Website Anda? Jawabannya adalah tergantung.

Tergantung Jenis Website yang ingin Anda buat. Saya kategorikan menjadi 3 jenis Website:

  1. Company/Personal Profile. Website ini bertujuan untuk memperkenalkan Profil dari Perusahaan atau Branding Personal.  Jika Anda perhatikan, saat ini, perusahaan rata-rata memiliki Website Profil ini.

  2. Blog. Website yang bertujuan untuk memberikan Update Artikel yang bermanfaat secara berkala dari waktu ke waktu. Artikel dapat berupa berita terkini, tutorial tips, serta urutan cerita yang dapat memberi manfaat kepada para pengunjung Website.

  3. Toko Online. Website yang bertujuan untuk berjualan. Website berupa seperti etalase produk yang mau dijual serta terintegrasi agar Para Pengunjung dapat membeli secara online melalui Website ini.

Setiap jenis di atas, memiliki tampilan Theme yang berbeda, sebagai contoh, apabila Anda mau buat website toko online, maka alangkah lebih baik Anda pilih Theme yang difokuskan untuk toko online saja. Lain halnya, apabila Anda pilih Blog, maka pilihlah theme yang dikhususkan untuk Blog.

Perbedaan Free dan Premium WordPress Themes

WordPress Themes memiliki 2 jenis yaitu Free (Gratis) dan Premium (Berbayar) WordPress Themes.

  1. Free WordPress Theme. Theme ini, Anda dapat download secara gratis, ada begitu banyak ribuan Free Theme yang dapat Anda coba. Terkadang, Anda membutuhkan fungsi Theme yang tidak dimiliki oleh Free Theme, sehingga Anda perlu jenis WordPress Theme yang kedua yaitu Premium WordPress Theme

  2. Premium (Berbayar) WordPress Theme. Berbeda dengan Free Theme, di mana Anda tidak perlu membayarnya. Jika Anda mau menggunakan Premium WordPress Theme, maka Anda harus membayarnya. Lalu jika ada yang Free WordPress Theme, mengapa harus berbayar? 

Lalu apa bedanya Free dan Premium?

Kalau bisa Free, kenapa harus berbayar? Mungkin begitu pikiran Anda. Tentu ada perbedaan, kalau tidak siapa yang mau beli premium theme, betul tidak? Saya pun saat ini menggunakan Premium WordPress Themes.

Berikut Perbandingan Antara Free Theme dan Premium Theme

  • Free Theme
  1. Gratis
  2. Terbatas dengan fitur yang ada
  3. Jarang diupdate dan kadang jadi bermasalah terutama saat ada update pada WordPress  (yang mana sering terjadi)
  4. Tidak ada Support System

  • Premium Theme
  1. Anda harus membayarnya, harga berkisar $20 sampai $100
  2. Memiliki fitur yang lebih lengkap dan terus dikembangkan dibandingkan Free Theme.
  3. Sering diupdate dan pembuat theme biasanya selalu memastikan theme berjalan pada versi WordPress terbaru
  4. Memiliki Support System, Anda dapat bertanya apabila ada kesulitan ataupun konflik dengan plugin lain dalam menggunakan theme berbayar

MENGENAL DAN MEMBUAT WEB PADA WORDPRESS

 Assalamualaikum

Hi sobat blogger!!!!

            Kali ini kita akan memperlajari mengenai wordpree dan cara membuatnya. Nah sebelum kita mengetahui cara pembuatannya, kita harus mengenali apa iu wordpress? Fungsi dari wordpress dan juga fitur-fitur yang dimiliki oleh wordpress. Mari kita simak penjelasannya.

    ·         MENGENAL APA ITU WORDPRESS

WordPress adalah platform CMS yang paling populer dan banyak digunakan di dunia saat ini. Plarform ini merupakan salah satu Content Management System yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Dengan menggunakan WordPress dalam membuat website, maka pengguna  tidak lagi perlu untuk memahami teknis bahasa pemrograman.  Ini adalah poin penting dari WordPress  yangmembantu para pemula yang ingin membuat website dengan mudah dan cepat hanya dengan hitungan menit saja.

    ·         MENGENAL FUNGSI WORDPRESS

Fungsi sebuah WordPress sangatlah banyak terutama bagi para pengguna yang ingin mempunyai sebuah website atau blog. Pada umumnya WordPress  digunakan sebagai CMS untuk membuat berbagai macam website seperti website blog, website toko online, website pribadi, website perusahaan dan masih banyak lagi.

    ·         FITUR-FITUR WORDPRESS

Fitur yang dikembangkan oleh WordPress selalu berubah dan disesuaikan oleh penggunanya yang terus dirancang agar fitur-fitur yang dikembangkan tadi akan mampu memberikan kemudahan bagi pengguna. Berikut ini beberapa fitur-fitur yang terdapat pada wordpress :

1. Post

Post adalah fitur utama apabila pengguna WordPress akan mempublikasikan artikel. Semua penggunaan fitur yang ada di WordPress ini sangatlah mudah dengan tinggal klik saja lalu akan muncul sub menu klik add new atau all post. Pada sub menu add new ini pengguna bisa menambahkan artikel yang akan dipublikasikan dan untuk sub menu all post yang bisa menampilkan jumlah artikel yang sudah dipublikasikan.

2. Pages

Fitur ini berfungsi untuk menampilkan sitemap, privacy policy, contact, dan masih banyak lagi. Disinilah tempat yang cocok bagi pengguna untuk membuat halaman baru selain itu pengguna juga bisa menambahkan deskripsi blog, kontak, dan lain-lainnya.

3. Media

Biasanya digunakan untuk menambahkan gambar, video, dan media lainnya pada sebuah postingan artikel.

4. Comment

Sesuai dengan namanya menu comment ini digunakan oleh pengguna WordPress untuk mengelola komentar yang masuk pada sebuah artikel yang sudah di posting misalnya.

5. Plugins

Digunakan untuk memilih fitur-fitur yang akan mendukung sebuah website. Di dalam wordpress tersedia banyak sekali plugins yang dapat mendukung berbagai jenis website, baik itu website toko online, blog, profil, dan lain-lain.

6. User

Fitur user digunakan atau memiliki fungsi untuk melihat pengguna sebuah website wordpress. Di dalam fitur user ini juga bisa diatur tingkatan hak akses pengguna untuk login dalam website dan  juga pengguna bisa mengatur password serta keamanan website/blog.

7. Appearance

Di menu inilah tampilan website pengguna bisa diatur serta dipilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang dimiliki pengguna. Di dalam menu ini terdapat banyak sekali themes atau template yang bisa digunakan oleh pengguna.

8. Tools

Fitur tools ini akan membantu seorang pengguna WordPress apabila pengguna ingin melakukan perpindahan website ke website lainnya.

9. Setting

Mendengar nama menu setting pasti langsung tergambar bahwa menu ini digunakan sebagai pusat pengaturan.

    ·         CARA MEMBUAT WEB PADA WORDPRESS

Lanjut pada bagian cara membuat web pada wordpress. Sebelum menuju ketutorial hal yang harus dipersiapkan untuk pembuatan website wordpress ini kita harus download XAMPP dan juga CM WordPressnya terlebih dahulu. Apabila telah di download maka masuk ketahap pembuatan. Berikut adalah tahap pembuatan :

        1.      Install XAMPP yang telah didownload, lalu klik start pada menu apache dan juga MySQL. Tunggu sampai start berubah menjadi stop. Seperti gambar berikut

        2.      Masukan file CMS wordpress yang telah didownload dan telah diekstrack tersebut kedalam folder xampp di bagian htdocs. Jika telah dimasukan, ubah nama folder wordpress menjadi nama yang anda inginkan. Contohnya sebagai berikut 

        3.      Selanjutnya klik admin pada bagian MySQL. Apabila telah diklik maka akan menuju pada bagian localhost untuk membuat database di php MyAdmin. Buat database sesuai nama folder yang diubah pada htdocs tadi. Contohnya sebagai berikut  

        4.      Lalu kita klik localhost/nama database yang dibuat. Contohnya localhost/shintafw seperti gambar berikut. Lalu tekan ayo.

        5.      Lalu akan muncul tampilan pengisian data seperti berikut ini. Dengan catatan kosongkan bagian sandi 

        6.      Lalu akan menampilkan tampilan seperti gambar berikut ini lalu klik jalankan pemasangan 

        7.      Lalu akan dilanjutkan kepada tampilan pengisian untuk akun wordpress seperti sebagai berikut. Lalu klik install wordpress


   8.  Apabilah telah selesai maka akan muncul tampilan sebagai berikut 

    9.  lakukan login ulang untuk akun wordpress yang telah dibuat tadi. Maka akan muncul tamilan seperti ini. Maka wordpress anda telah selesai dibuat


        Sekian dan terimakasih. Semoga membantu yaa. see you :) 



- Copyright © Shinta Fesri Wandira - Disclaimer - Teknik Informatika -Privacy Policy-